30 Days Creatives #9 - Siap ke Yogya Lagi

Gak tahu udah berapa kali menyambangi kota ini, tapi tetep aja mau balik lagi.

Yogya bagiku adalah kota yang sangat indah yang dipenuhi dengan nuansa budaya yang kental. Mulai dari suara orang Jawanya  saat berbicara, gaya bangunannya, udaranya, dan segala hal tentang Yogya aku sangat tertarik.

Pulang pergi Yogya naik kereta entah udah berapa kali. Baik itu untuk cuma liburan ataupun untuk keperluan organisasi bareng temen-temen. Apakah ada kota di luar sana yang seindah Yogya? Aku sering banget ngarep tinggal di sini, meskipun aku belum banyak usaha dan belum terlalu berani untuk melakukannya. Maka dari itu, sekarang setelah lulus ini aku nyobain untuk berangkat sendiri ke sana. Ya, dan benar-benar sendiri.

Waktu ke Yogya kemarin emang sempet aku berangkat sendiri dari Kiara Condong ke Yogya, tapi temenku nunggu di stasiun Banjar. Waktu itu kita mau liburan bareng. Dan sekarang sih bener-bener sendiri.

Waktu Tiba Beda

Seingat aku dulu sewaktu ke Yogya aku bisa ngabisin waktu sampai 12 Jam di kereta. Itu udah aku kalkulasiin setiap pergi ke sana. Tapi kok sekarang cuma 8 Jam ya? Apa aku yang salah perhitungan waktu? Jadi sekarang aku berangkat dari Kiara Condong itu pukul 06.30 terus datang ke Lempuyangan jam 03.00 pagi. 

Dan gak ada waktu lain sekarang selain jam tersebut untuk kereta ekonomi Kahuripan. Karena kalo naik Pasundan aku harus berangkat jam lima subuh dan bingung berangkat dari sini naik apa. Bukan gak ada kendaraan dari Bandung ke sana, angkot di Bandung beroprasi 24 jam. Tapi ya, kalian tahu sendiri betapa gak amannya cewek kalo berangkat sendirian malem-malem. Dan aku gak pernah berani berangkat sendirian malem-malem. Dan kalo dikalkulassin, dari Cibiru ke Kiara Condong butuh waktu kira-kira 20 menitan. Aku harus berangkat dari sini pukul 4 subuh, karena harus nuker tiket dulu dan lain-lain.

Tujuan ke Yogya Kali Ini

Kali ini tujuanku pergi ke Yogya untuk ketemu temen lamaku. Waktu aku sering ke Yogya, biasanya kita sering kontekan di sana, ketemu dan sebentar banget. Dan sekarang aku nyempetin waktu untuk ketemu di sana. Dia temen kampungku memang, tapi belum pernah punya waktu bareng untuk jalan-jalan atau sekedar ngopi di angkringan bareng.

Di Yoyga, aku pengennya tuh duduk santai sambil ngopi dan liatin orang jalan. Menikmati kopi di pagi hari sambil dengerin petuah dari orang sana ataupun cerita kakek-kakek tentang indahnya kota Yogya zaman dahulu. Atau berdiskusi ringan dengan anak-anak Yogya yang kritis.

Aku sebenernya bukan orang yang suka jalan-jalan untuk liburan. Seperti dateng ke suatu tempat cuma untuk ngambil foto selfie dan di pajang di sosial media. Terus bela-belain ngambil spot selfie yang bagus cuma untuk bergaya layaknya seorang foto model. Aku bukan tipe orang seperti itu. Dan bisa dibilang aku orang yang ngebosenin, perempuan tua yang terjebak dalam tubuh anak muda.

Bagiku, liburan adalah waktu buat nenangin fikiran dari rutinitas biar gak bosen. Bercerita dengan orang-orang, dengerin cerita orang-orang, karena aku bukan orang yang pandai bercerita, jadi aku lebih seneng dengerin orang cerita, sambil ngopi-ngopi santai. Sehingga rumah biasanya menjadi tempat ternyaman untukku menghabiskan liburan. 

Dan daripada jalan-jalan ke Mall belanja barang-barang mahal yang nantinya rusak juga, atau beli makanan di mall dengan brand yang udah go international, aku lebih suka jajan di angkringan makan nasi kucing dengan sambel dan ikan teri. Wuih mantepnya luar biasa. Atau makan nasi pecel di Malioboro pagi-pagi juga enak banget sambil liatin yang jalan-jalan di pagi hari.

Belum pernah kan nongkrong di Malioboro pagi-pagi sebelum toko-tokonya buka? Asik deh pokoknya. Kita bisa jalan-jalan di sana dengan area yang masih kosong. Biasanya pagi-pagi masih banyak yang belum siapin lapak, jadi banyak yang dagang-dagang pecel nangkring jualan di sana. Ah pokoknya suasana edun pisan nyamannya.

Sehingga untuk keberangkatan ke Yoyga sekarang aku gak minta ditemenin jalan kemana-mana ke temenku itu. Aku cuma mau nikmatin angkringan dan ngobrol-ngobrol aja tentang rencana ke depan kita setelah kuliah. Aku harap Yogya bisa nyambut aku dengan ramah lagi kali ini. Dengan cerita yang berbeda dan nuansa yang gak bisa aku dapetin di kota Bandung.

Oke itu aja dulu deh, semoga aku bisa dapet cerita di Yogya yang lebih menarik. Bismillah deh. Have a nice a day, have a cup of coffee today. :)
Load disqus comments

0 komentar

Iklan Bawah Artikel